ps : can't hardly wait to watch this movie as soon as possible...aw aw aw...
MAROON 5

this is what i found :
Satu lagi artis mancanegara yang akan didatangkan JAVA Musikindo. Kali ini grup band asal Amerika dan telah lama dinantikan kedatangannya untuk konser di Indonesia. Mereka adalah Maroon 5, grup band yang dikenal dengan lagu-lagunya yang telah banyak menjadi hits. Rencananya konser akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 27 April 2011 di Istora Senayan, Jakarta jam 20.00 wib.
Maroon 5, dibentuk pada tahun 2001 dan berselang satu tahun mereka merilis album Songs About Jane, berisi empat single hits yaitu Harder to Breathe, This Love, She Will Be Loved dan Sunday Morning yang mampu meraih sukses dengan perolehan emas, bahkan triple platinum di banyak negara di dunia.
Adam Levine (lead vocals, rhythm gitar), Jesse Carmichael (keyboard, rhythm gitar, backing vocal), Mickey Madden (bass), James Valentine (gitar, backing vocal), Matt Flynn (drum, perkusi) mampu meraih beberapa Grammy Awards, antara lain Billboard Music Awards untuk kategori Digital Artis of The Year pada tahun 2004 dan beberapa MTV Awards untuk berbagai kategori di tahun yang sama. Pada tahun 2005 hits mereka yang berjudul This Love berhasil meraih Grammy Awards kategori Best Pop Performance By A Duo or Group with Vocal. Begitu juga di tahun 2007, meraih Grammy Awards untuk kategori yang sama dengan lagu yang berbeda, Makes Me Wonder. Tahun 2009, If I Never See Your Face Again yang dinyanyikan bersama Rihanna masuk sebagai nominasi Grammy Awards kategori Best Pop Collaboration with Vocals.
Tidak salah JAVA Musikindo memilih artis yang baru saja mengeluarkan album yang berjudul Hands All Over ini, karena begitu banyak permintaan dari para penggemar mereka yang sudah lama menantikan kedatangan dan ingin melihat langsung performance idola mereka.
(sumber : http://www.javamusikindo.com)
AAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRGGGGGGGGGGGGGHHHHHHHHH !!!
HARUS NONTON ! HARUS NONTON ! HARUS NONTON !
teriakan di atas adalah hal yang langsung saya lakukan begitu selesai membaca kutipan berita di atas.
Meski, mengingat lokasi saya sekarang berjarak ribuan kilo dari Jakarta, saya ga peduli. pokoknya pengen nonton!! Semoga ga ada halang rintangan yang berarti, biar pada pukul 20.00 di tanggal 27 April 2011, saya sedang duduk manis di tribun, ato menunggu sambil mesam mesem di lantai festival di Istora Senayan.
Aaaammmmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnn !!
Buat yang belom apal, dan belom tau ssiapa dan apa itu Maroon 5, buruan googling, download lagu-lagunya atau BELI KASET & CD y ! karena lagu-lagu mereka ga ada yang ga enak ! they such a brilliant bastard ! hhhaha
Buat pecinta Maroon 5, pengen nonton, tapi harga tiketnya lumayan, ayo buruan nabung. April emg masih lama, tapi ga ada salahnya kalo mulai 'nyicil' dr sekarang. FYI, ada tiket presale y utk 5 desember, dan ini terbatas ! bisa dapet diskon untuk para pembeli pertama sbsar 100rb. hwoooo lumayan kan.
ayo ayo ayo.
This Love - Songs About Jane
Sunday Morning - Songs About Jane
The Sun - Songs About Jane
Won't Go Home Without You - Songs About Jane
Wake Up Call - It Won't Be Soon Before Long
If I Never See Your Face Again ft. Rihanna - It Won't Be Soon Before Long
Goodnight Goodnight - It Won't Be Soon Before Long
Better That We Break - It Won't Be Soon Before Long
itu ada di dua album sebelumnya, berhubung album ketiga belom beli, jadi ga bisa ngasi list y. hehehe

yang sampai tulisan ini diturunkan, saya belom nemu cd y, dan belom beli -__-



kalo udah dengerin lagu-lagunya, dan kamu suka, ayoooo, buruan dateng ke Istora Senayan Jakarta tgl 27 April 2011
THEY WILL BE LOVED !!
c u there guys !
ayeeeeee
Skyline
Diceritakan bahwa, ada segelintir orang yang terjebak di sebuah penthouse apartemen mewah yang berusaha melindungi diri mereka dari invasi alien 'pengambil' otak dan cahaya biru yang menghisap mereka ke dalam kapal induk. Terdiri dari Jarrod Jarrod (Eric Balfour) yang baru saja mendapat kabar dari sang kekasih, Elaine (Scottie Thompson) bahwa dirinya tengah mengandung bayi Jarrod. Kemudian ada rekan satu apartemennya yang bergaya bak seorang rapper superstar, Terry (Donald Faison), yang sedang ribut dengan pasangannya Candice (Brittany Daniels) karena perselingkuhannya dengan Denise (Crystal Reed), serta penjaga apartemen Oliver (David Zayas) yang berusaha ditampilkan sebagai 'another hero' di film ini. Ditambah segelintir tokoh yang benar-benar tak penting, yang berusaha menyelamatkan diri dari invasi itu.
Di awali dengan opening yang cukup meyakinkan di awal film, lalu alur berjalan membosankan, aneh, dan terkesan dipaksakan di 1/4 film didepan. Meski menyajikan banyak adegan action sperti kejar-kejaran dan menyelamatkan diri dari alien yang cukup apik, namun mudah ditebak, lantas tak menjamin bahwa film ini akan sebagus dan sememorable district 9, cloverfields atau Aliens. Drama yang terkesan 'maksa' dengan bumbu-bumbu perselingkuhan ala sinetron dan sedikit konflik karena kekasih sang tokoh utama hamil tanpa diduga membuat cerita film ini akan membuat anda memutar mata.
Efek yang cukup baik sayang dihancurkan dengan deretan cast yang tampil membosankan, cerita yang tidak jelas dan realistis (bahkan district 9 yang tidak realistispun menurut saya sangatlah realistis), seperti entah bagaimana dan mengapa alien itu datang, dan ending yang errr, akan membuat anda berkata "udah, cuma segitu doang?"
Saya akan menceritakan ending filmnya di sini, agar para pembaca tidak usah susah-susah pergi menghabiskan uang ke bioskop demi film kelas B seperti ini.
Pada akhirnya, semua pemain akan mati (yeah, seperti di film2 pada umumnya). Adegan tewas yang cukup membuat saya tersenyum hanya kematian sang penjaga apartemen yang meledakkan dirinya sendiri bersama alien yang menyerangnya.
(Sseperti yang akan kita duga) hanya akan tersisa 2 tokoh utama, Jarrod dan Elaine yang memutuskan untuk pergi ke atap mencari pertolongan. Namun (sekali lagi sudah kita duga seperti di banyak adegan sebelumnya) bukan pertolongan yang mereka dapat, hanya sebuah situasi terjebak di antara kepungan alien dan perang antar alien vs angkatan bersenjata Amerika yang dibuat (dan diusahakan) untuk cukup heroik, tp sayang hanya menjadi adegan action yang tanggung.
Di atas atap, Jarrod dan Elaine akhirnya menyerah pada kenyataan, Jarrod yang sekarat dipangkuan Elaine dan Elaine yang tidak ingin berpisah dari pujaan hatinya (ehm) tersedot ke kapal induk alien sambil berciuman (eaaaahhhh, sempet2nya) dengan iringan musik dan cahaya matahari yang mengantar kepergian mereka yang didramatisir. lalala~
Film tidak berhenti di situ.
Rupanya, di kapal induk, Elaine yang belum tewas melihat Jarrod diambil otaknya oleh sang alien yang membuatnya shock.
Dan komedi dimulai dari sini.
Otak Jarrod berhasil di ambil. Tubuh Jarrod mati. Lalu otak Jarrod digunakan untuk menghidupkan alien seperti android agar dapat bergerak bebas. Namun nyatanya, terjadi pergolakan batin (apa otak?) antara otak Jarrod dan tubuh alien. Sumpah adegan ini bikin saya mengenyit aneh. Puhleaseeee. Ternyata, otak jarrod berusaha mengendalikan tubuh alien tersebut, sehingga, meski tubuhnya dalam wujud alien, namun otak, perasaan dan pemikiran tetap menjadi milik Jarrod, yang akhirnya dipakai untuk menyelamatkan Elaine dan bayinya dari serangan alien lainnya.
DONE.
-credit title-
Film ini bisa saja menjadi hiburan untuk mengusir ketegangan, namun sayang tidak berhasil untuk saya, yang justru menimbulkan kegusaran di ending film yang 'enggak banget'. yeahhh, alien bisa dikuasai karena kekuatan cinta Jarrod kepada Elaine. -____-





Rate : 2.5
EVERYBODY'S FINE
sebuah drama keluarga yang menampar kita tentang hubungan orang tua dan anak, yang selama ini sering dipenuhi oleh berbagai masalah, harapan, tuntutan hingga rahasia yang berusaha untuk selalu ditutupi dan dihindari dengan mengatasnamakan menjaga hubungan baik, namun pada akhirnya saat hal2 tersebut harus berhadapan dengan apa yg disebut dg kejujuran malah menjadi sebuah ganjalan.
Disutradarai dengan apik oleh Kirk Jones, dengan menggandeng nama besar Robert de Niro, serta bintang-bintang seperti Drew barrymore, Kate Beckinsale, dan Sam Rockwell, membawa film ini sebagai suguhan drama keluarga yang luar biasa baik.
Everybody’s Fine sendiri bukanlah film baru. Film ini adalah film remake dari sebuah film Italia berjudul Stanno Tutti Benne (They’re All Fine) karya sutradara Giuseppe Tornatore, yang dirilis pada tahun 1990 dan sempat meraih banyak pujian dari berbagai kritikus film dunia, termasuk sebuah nominasi Golden Palm untuk Tornatore di ajang Cannes Film Festival pada tahun tersebut.
Berkisah mengenai Frank Goode (Robert De Niro), seorang pekerja pensiunan industri kabel telepon yang baru 8 bulan ditinggal pergi oleh sang istri. Merasa rindu dan kesepian, Fran berkeinginan untuk berkumpul dengan keempat anaknya yang telah dewasa dan hidup di kota-kota yang berbeda, Frank mengundang mereka untuk berkumpul bersama.
Namun, keempat anak Frank yang diharapkan sang ayah untuk bisa menghabiskan liburan bersama-sama semua menolak untuk hadir dengan alas an pribadi mereka masing-masing. Frank kemudian ingat bahwa sang istri selalu berusaha merekatkan keluarga mereka. Tidak ingin keluarga mereka terpecah-belah sepeninggal sang istri, Frank kemudian mulai melakukan perjalanan road trip untuk mengunjungi setiap anaknya yang tinggal di empat kota berbeda tanpa memberi pemberitahuan terlebih dahulu.
Tanpa memperdulikan nasehat dokternya yang melarangnya utnutk bepergian jauh, karena kondisi kesehatan, mental dan usianya, Frank berangkat hanya dengan membawa sebuah koper kecil, obat, kamera dan sedikit uang dengan begitu banyaknya kerinduan dan harapan bertemu dengan keempat anaknya.
Apa yang diharapkan oleh Frank menjadi sebuah kunjungan kejutan buat anak-anak mereka dan ternyata berubah menjadi sesuatu yang lain. Frank menemukan sisi kehidupan lain yang sebelumnya tak pernah ia ketahui di dalam kehidupan anak-anaknya.
Pertama, ia mengunjungi David, anaknya yang bekerja sebagai pelukis di New York. Ketika Frank sampai di apartemen David, Frank tidak dapat menjumpai David. Sempat terkatung-katung semalaman di jalanan, ia akhirnya memutuskan untuk kembali lagi keesokan harinya. Namun, david tetap tak dapat ditemui, akhirnya frank hanya menyelipkan sebuah surat dengan tulisan tgnnya yg bertulisan "ayah datang bermaksud memberi kejutan, tapi ternyata kau tak ada. nanti akan kutelpon. penuh cinta, Ayah."
sebuah pesan sederhana yang mampu membuat saya terenyuh dengan kelapangan hati Frank demi sang anak.
Selanjutnya Frank akhirnya berangkat ke Chicago untuk menemui Amy (Kate Beckinsale), anaknya yang bekerja di sebuah perusahaan periklanan. Di sana ia datang ke sebuah rumah yang cukup besar, dan bertemu dengan cucunya yang tampaknya memiliki hubungan tidak harmonis dengan ayahnya. Pada awalnnya, frank bermaksud untuk menginap selama 1-2 hari, namun Amy berkilah bahwa ia dan suaminya sedang sibuk serta bermaksud untuk pergi dinas ke luar kota. Frank menyadari posisinya, dan memutuskan untuk segera pergi ke esokan harinya
Frank akhirnya berangkat ke Denver untuk menemui Robert (Sam Rockwell), anaknya yang ia kira bekerja sebagai konduktor namun ternyata hanya menjadi bagian kecil dari sebuah orkestra. Di sini, lagi2, keberadaan Frank seakan ditolak, Robert mengaku akan berangkat tour ke eropa, dan tidak bisa menemani ayahnya saat itu. Meski Frank terlihat sangat kecewa, mengingat ia baru saja datang, akhirnya berusaha mengalah, dan hanya melakukan pertemuan singkat dengan Robert.
Dalam perjalanannya menuju Las Vegas, untuk bertemu anaknya yang terakhir, yaitu Rosie (Drew Barrymore), Frank mengalami sebuah peristiwa di kereta bawah tanah. Saat ia bermaksud memberi pertolongan terhadap seorang pemuda gelandangan, pemuda tersebut justru menodongnya, dan menghancurkan satu-satunya obat penopang hidup Frank.
Meski ia sampai di rumah Rosie dg selamat, dan disambut dengan sangat baik di apartemen mewahnya, Frank terlihat was-was karena kehilangan obatnya hingga ia memutuskan untuk tidak berlama-lama di sana. Belum lagi, Rosie dengan 'titipan' bayi dari teman perempuannya, yg tampaknya cukup membuat Rosie sibuk.
Dari kunjungan tersebut, anak-anak Frank mengaku bahwa kehidupan mereka dalam keadaan yang bahagia. Namun, masing-masing dari mereka menyimpan cerita sendiri yang tidak ingin diketahui oleh sang ayah mereka, termasuk tentang keberadaan David, yang masih belum dapat dihubungi oleh Frank.
Di sini hubungan antara ayah dan anak seperti diuji. Film ini seakan mengingatkan kita pada kejujuran dalam sebuah keluarga, dan bagaimana kita menerima dan berkompromi untuk bertahan dalam sebuah keluarga bagaimanapun kondisi keluarga kita.
Tentang De Niro sendiri, ia bermain cukup baik di sepanjang film ini. De Niro berhasil memberikan gambaran sempurna mengenai pria kesepian yang sangat rapuh dan merindukan keluarganya untuk berkumpul kembali.
Walau bagaimanapun, film ini akan menguras emosi anda dari awal hingga akhir film. Jika Anda penggemar film-film drama keluarga yang dapat memberikan Anda suatu pemikiran dan makna hidup ketika Anda selesai menyaksikan film tersebut, maka mungkin film ini adalah untuk Anda.









Hujan di bulan November
ini bukan puisi.
juga bukan judul sajak, lirik, ataupun judul lagu.
ini memang cerita tentang hujan di bulan november, di kota kami, yang tidak pernah berhenti.
Ini sudah hari ke tujuh sejak pertama kali hujan turun (tanpa absen) sejak hari pertama.
bukannya tidak berhenti, tapi tidak pernah absen di tiap harinya
saya bukan seseorang yang membenci hujan, justru hujan adalah hal yang saya sukai. tapi....
hujan yang datang di setiap hari, menimbulkan efek malas berkepanjangan, LOL
bangun pagi, ketemu mendung, bawaanya pengen meluk selimut lagi.
mau kuliah ketemu hujan, jadi susah kalo mw kekampus.
jalan jg pada becek, banjir. hsss
ga bisa main ke tmpat2 outdoor.
belom lagi jemuran yg ga kering. hhhhaha
tapi, hujan jg membawa kesan baik kok.
menambah kesan romantis duduk berdua di teras rumah bareng pacar sambil minum teh *ehm*
bkin udara lebih seger
ga perlu nyiram tanaman
dannnn bkin pules kalo tidur. hhihihi
tapi apapun dampaknya, saya percaya, hujan adalah sebuah berkah yang turun dari langit-Nya.
ps : best advice for the girls, wear your best rainboot and your warm preppy coat out in these rainy day ! ayeeee